Sebagai partai pemenang Pemilu di Riau, PDI Perjuangan memiliki bergaining kuat, apalagi posisi ketua DPRD Riau ditangannya.

Sehingga menurut kabar yang beredar, partai banteng ini ingin orang dikaderkan menjadi nomor satu atau bakal calon Gubernur Riau.

Sebelumnya Abdul Wahid mengatakan jika dirinya akan menjadi Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernurnya SF Hariyanto pada rencana koalisi poros baru tersebut.

Namun PDI Perjuangan menginginkan SF Hariyanto menjadi Bacalon Gubernur dan Abdul Wahid sebagai Bacalon wakil Gubernur.

Hanya saja, tawaran dari PDI P mendapat penolakan dari ketua DPW PKB Riau itu, karena Abdul Wahid ingin maju sebagai orang nomor satu, jika maju sebagai wakil saja, Wahid lebih memilih tetap di Senayan sebagai anggota DPR RI.

Sehingga koalisi ini sampai sekarang belum terwujud, dan belum ada rencana untuk diumumkan dalam waktu dekat, karena masih terus berdinamika.

Apalagi sejumlah kader PDI P sebelumnya sudah terang-terangan menyatakan mendukung SF Hariyanto di Pilkada Gubernur Riau.

Sekretaris DPD PDIP Kaderismanto kepada wartawan mengatakan bahwa sampai saat ini masih dilakukan komunikasi untuk bisa pembahasan poros baru di Pilgub Riau.

“Masih dikomunikasikan untuk poros baru di Pilkada Gubernur, nanti akan kami umumkan setelah terjalin koalisi itu,”ujar Kaderismanto. **Irul