Keluhkan Keadaan Jembatan Kampung, Masyarakat Siak Percayakan Afni-Syamsurizal Membawa Perubahan

Siak – Silaturahmi dengan masyarakat Siak, pelaksanaan kampanye dialogis Afni-Syamsurizal yang digelar di Kampung Merempan Hilir dapatkan banyak dukungan dari masyarakat.

Syamsurizal mengatakan, semua misi dan harapannya bersama Dr.Afni Z untuk pemerataan pembangunan di wilayah Kampung Merempan Hilir tersebut.

Imam, salah satu masyarakat Merempan Hilir mengatakan bahwa jembatan yang selama ini menjadi akses masyarakat Kampung Merempan Hilir kondisinya hampir memprihatinkan.

“Jembatan adalah nyawa bagi kami, kami ingin sampaikan kepada pimpinan bahwa jembatan Kita yang ada ini sudah mulai rapuh, bahkan tiang-tiang ditengahnya juga sudah sangat rapuh,” ujarnya, Sabtu (28/9/2024).

Ia juga menyampaikan banyak sarana dan prasarana yang sudah tidak layak, dan mengarapkan perhatian pemerintah.

“Sangat banyak sekali kerusakan terjadi, baik itu sarana dan prasarana, terutama akses jalan serta jembatan.
Kami sangat memerlukan jembatan penyeberangan, hingga saat ini belum ada tanggapan dari para pemimpin kami,” ujarnya.

Imam berharap, dengan nantinya terpilih Paslon no urut dua Afni-Syamsurizal dapat membawa perubahan terutama bagi masyarakat merempan Hilir.

“Kami butuh perubahan, kita berharap bu Afni dan pak Syamsurizal dapat menjalankan programnya dengan baik, dan dapat kami rasakan manfaatnya,” ujarnya.

Cawabup Syamsurizal dalam kunjungannye ke Kampung Merempan Hilir tersebut menyampaikan bahwa pemerataan pembangunan dan infrastruktur merupakan tugas wajib pemerintah.

“Untuk perbaikan sarana dan prasarana serta pembangunan infrastruktur merupakan kewajiban pemerintah siapapun pemimpinnya, namun untuk keberhasilan pembangunan daerah memang harus dimulai dari Kampung,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa program Afni-Syamsurizal salah satunya adalah memeratakan pembangunan hingga ke pelosok desa.

“Saya bersama bu Afni memiliki program Pembangunan merata sampai ke pelosok desa, dan dilaksanakan oleh kelompok masyarakat setempat (Pokmas), agar uang rakyat dikerjakan oleh rakyat dan untuk rakyat,” ujarnya.

Tampak antusias masyarakat untuk mengharapkan perubahan, meski suasana hujan tak menghalangi semangat masyarakat sekitar untuk hadir.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *