PH pihak sekolah terhadap pencabulan santri klarifikasi pemberitaan media

Rohul – Meluruskan info yg sedang menjadi atensi yaitu adanya terjadi kasus pelecehan yg lakukan oleh DN di salah satu lembaga pendidikan agama, di sampaikan oleh salah seorang tenaga pengajar juga sekaligus menjadi PH ( nama tersembunyi ) dlm proses ini.

Kasus tersebut sdg di tangani pihak kepolisian dan kita berikan konsentrasi pihak kepolisian untuk penyelidikan kasus tersebut, kita tunggu hasil prosesnya. Terkait kasus tersebut para pihak sudah di mintai wawancara nya oleh PPA DISOS ROHUL dan PPA KEPOLISIAN ROHUL.

Saya tengok pihak lembaga pendidikan tersebut tidak pernah menutupi dan bahkan sangat koorporatif menyelesaikan permasalahan dg pihak kepolisian. Pelaku DN sudah di berhentikan dg tidak hormat ( BDTH ) oleh Pihak lembaga pendidikan tersebut.

Yang sangat di sayangkan akibat dari sikap salah satu LSM yg menyingkap kasus ini, anak-anak yg jadi korban tersebut jadi trauma kerna namanya sudah menebar kemana2, jadi malu jugakan yg awalnya riang2 saja. Seharusnya pekerjaan tersebut bagian PPA dinas sosial.

LSM tersebut telah mengangkangi pekerjaan PPA dinas Sosial dan PPA POLISI, menganggap hanya mereka yg mengerti aturan perlindungan anak. Sebenarnya lembaga pendidikan tersebut sudah lebih bertanggung jawab terhadap anak tersebut, buktinya mereka buatkan asrama sebagai perlindungan dari bencana penyakit Narkoba, LEM, Candu GAME ONLINE, balap liar, dan juga penyakit lingkungan, membantu org mengawasi anak-anak nya.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *